Pubertas diukur melalui tahap Tanner atau skala Tanner, yang mengidentifikasi pola pertumbuhan. Skala Tanner adalah cara untuk mengukur perkembangan fisik anak menjadi remaja dan kemudian orang dewasa.
Tahap puber pertama sebetulnya tidak terlalu memberikan banyak perubahan dari segi fisik. Walau begitu, di akhir tahap ini otak mulai mengirimkan sinyal pada tubuh untuk persiapan berbagai perubahan. Hipotalamus akan melepaskan hormon gonadotropin yang sangat berperan penting dalam kesuburan.
Pada perempuan, tahap pertama Tanner Scale biasanya dimulai ketika memasuki usia delapan tahun.
Pada tahap ini, perkembangan fisik mulai terlihat. Di rentang usia 9 sampai 11 tahun, payudara remaja perempuan biasanya mulai berkembang (termasuk bagian areola). Beberapa remaja mungkin juga akan mengalami rasa gatal dan sakit pada sekitar area tersebut, tetapi hal tersebut bersifat sangat wajar.
Hal lain yang tidak perlu dikhawatirkan adalah ketika ukuran antara payudara kanan dan kiri menjadi berbeda. Fenomena ini juga merupakan kondisi yang sangat wajar. Di samping itu, pada masa-masa ini juga dibarengi dengan perkembangan uterus serta rambut kemaluan.
Setelah mencapai usia 12 tahun, remaja perempuan biasanya akan mengalami perubahan pada fisiknya dengan lebih jelas, seperti:
Secara general, tahap keempat ini mulai dirasakan remaja perempuan ketika menginjak usia 13 tahun. Beberapa perubahan yang dialami antara lain:
Tahap ini merupakan tahap final dari perkembangan dan pendewasaan fisik remaja. Pada remaja perempuan, fase ini umumnya dialami mulai usia 15 tahun dengan beberapa perubahan seperti:
Tahap puber pertama sebetulnya tidak terlalu memberikan banyak perubahan dari segi fisik. Walau begitu, di akhir tahap ini otak mulai mengirimkan sinyal pada tubuh untuk persiapan berbagai perubahan. Hipotalamus akan melepaskan hormon gonadotropin yang sangat berperan penting dalam kesuburan.
Pada laki-laki, tahap pertama Tanner Scale biasanya dimulai pada rentang usia 9 hingga 10 tahun.
Dibandingkan perempuan, masa dimulainya pubertas pada laki-laki cenderung lebih lambat, yakni sekitar usia 11 tahun. Testis dan kulit di sekitar area ini mulai membesar, dibarengi dengan munculnya rambut kemaluan di bagian bawah penis.
Sementara itu, tahap ketiga ini baru dimulai pada remaja laki-laki di sekitar usia 13. Adapun beberapa perubahan yang dimaksud antara lain:
Di kisaran usia 14 tahun, perkembangan remaja pria menjadi lebih matang, seperti beberapa perubahan berikut:
Tidak jauh dengan perkembangan pada perempuan, tahap final pada remaja laki-laki ini juga menunjukkan perubahan final seperti: