6-9 Bulan

Tahapan & Stimulasi

Tahapan Perkembangan
Duduk sendiri dengan kedua tangan menyangga tubuhnya
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Menyangga berat.
  2. Mengembangkan kontrol terhadap kepala.
  3. Duduk.
Tahapan Perkembangan
Belajar berdiri, kedua kakinya menyanggah sebagian berat badan
Stimulasi
1. Menarik ke posisi berdiri
Dudukkan bayi ditempat tidur, kemudian tarik bayi ke posisi berdiri. Selanjutnya, lakukan hal tersebut di atas meja, kursi atau tempat lainnya.

2. Berjalan berpegangan
Ketika bayi telah mampu berdiri, letakkan mainan yang disukainya didepan bayi dan jangan terlalu jauh. Buat agar bayi mau berjalan berpegangan pada ranjangnya atau perabot rumah tangga untuk mencapai mainan tersebut.

3. Berjalan dengan bantuan
Pegang kedua tangan bayi dan buat agar ia mau melangkah.
Tahapan Perkembangan
Merangkak, meraih mainan atau mendekati seseorang
Stimulasi
1. Merangkak
Letakkan sebuah mainan di luar jangkauan bayi, usahakan agar ia mau merangkak ke arah mainan dengan menggunakan kedua tangan dan lututnya.
Tahapan Perkembangan
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Memegang benda dengan kuat.
  2. Memegang benda dengan kedua tangannya.
  3. Mengambil benda-benda kecil.
2. Bermain "genderang"
Ambil kaleng kosong bekas, bagian atasnya ditutup dengan plastik/kertas tebal seperti “genderang”. Tunjukkan cara memukul “genderang” dengan sendok/centong kayu sehingga menimbulkan suara.

3. Memegang alat tulis dan mencoret-coret
Sediakan krayon/pensil berwarna dan kertas bekas di atas meja. Dudukkan bayi dipangkuan anda, bantu bayi agar ia dapat memegang krayon/pensil dan ajarkan bagaimana mencoret-coret kertas.

4. Bermain mainan yang mengapung di air
Buat mainan dari karton bekas/kotak/gelas plastik tertutup yang mengapung di air. Biarkan bayi main dengan mainan tersebut ketika mandi. Jangan biarkan bayi sendirian ketika mandi/main di air.

5. Menyembunyikan dan mencari mainan
Sembunyikan mainan/benda yang disukai bayi dengan cara ditutup selimut/korang, sebagian saja. Tunjukkan ke bayi cara menemukan mainan tersebut yaitu dengan cara mengangkat kain/koran penutup mainan. Setelah bayi mengerti permainan ini , maka tutup mainan tersebut dengan selimut/koran, dan biarkan ia mencari mainan itu sendiri.
Tahapan Perkembangan
1. Memungut dua benda, masing-masing tangan pegang satu benda pada saat yang bersamaan.
2. Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup.
Stimulasi
1. Memasukkan benda ke dalam wadah
Ajari bayi cara memasukkan mainan/benda kecil ke dalam suatu wadah yang dibuat dari karton/kaleng/kardus/botol air mineral bekas. Setelah bayi memasukkan benda-benda tersebut ke dalam wadah, ajari cara mengeluarkan benda tersebut dan memasukkannya kembali. Pastikan benda-benda tersebut tidak berbahaya, seperti: jangan terlalu kecil karena akan membuat tersedak bila benda itu tertelan.

2. Membuat bunyi-bunyian
Tangan kanan dan kiri bayi masing-masing memegang mainan yang tidak dapat pecah (kubu/balok kecil). Bantu agar bayi membuat bunyi-bunyian dengan cara memukul-mukul kedua benda tersebut.
Tahapan Perkembangan
Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatatata
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Berbicara.
  2. Mengenali berbagai suara.
  3. Mencari sumber suara.
  4. Menirukan kata-kata.
2. Menyebutkan nama gambar-gambar di buku/majalah
Pilih gambar-gambar menarik yang berwarna warni (misal : gambar binatang, kendaraan, meja, gelas dan sebagainya) dari buku/majalah bergambar yang sudah tidak terpakai. Sebut nama gambar yang Anda tunjukkan kepada bayi. Lakukan stimulasi ini setiap hari dalam beberapa menit saja. Sebutkan dengan cara yang benar sesuai ejaan dan tidak cadel.

3. .Menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar
Tempelkan berbagai macam guntingan gambar yang menarik dan berwarna warni (misal : gambar binatang, mainan, alat rumah tangga, bunga, buah, kendaraan dan sebagainya, pada sebuah buku tulis/gambar. Ajak bayi melihat gambar-gambar tersebut, bantu ia menunjuk gambar yang namanya Anda sebutkan. Usahakan bayi mau mengulangi kata-kata Anda. Lakukan stimulasi setiap hari dalam beberapa menit saja.
Tahapan Perkembangan
1. Mencari mainan/benda yang dijatuhkan
2. Bermain tepuk tangan/ciluk-ba
3. Makan kue sendiri
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Memberi rasa aman dan sayang.
  2. Mengajak bayi tersenyum.
  3. Mengayun.
  4. Menina-bobokan.
  5. Bermain “ciluk-ba”.
  6. Melihat di kaca.
2. Permainan "bersosialisasi"
  1. Ajak bayi bermain dengan orang lain.
  2. Ketika ayah pergi lambaikan tangan ke bayi sambil berkata “da...daag”. bantu bayi dengan gerakan membalas melambaikan tangannya. Setelah ia mengerti permainan tersebut, coba agar bayi mau menggerakkan tangannya sendiri ketika mengucapkan kata-kata seperti di atas.
6-9 Bulan

Skrining Perkembangan

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 9 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down