36-48 Bulan

Tahapan & Stimulasi

Tahapan Perkembangan
1Berdiri 1 kaki 2 detik.
2. Melompat kedua kaki diangkat.
3. Mengayuh sepeda roda tiga.
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Dorong anak berlari.
  2. Melompat.
  3. Berdiri di atas satu kaki.
  4. Memanjat.
  5. Bermain bola.
  6. Mengendarai sepeda roda tiga.
2. Melompat
Tunjukkan pada anak cara melompat dengan satu kaki. Bila anak sudah bisa melompat dengan satu kaki, tunjukkan cara melompat melintas ruangan, mula-mula dengan satu kaki, kemudian bergantian dengan kaki yang lainnya.

3. Menangkap bola
Ajak anak menangkap bola, gunakan bola sebesar bola tenis. Sekali-kali bola dilempar ke arah anak, minta anak menangkapnya, kemudian melempar kembali ke arah anda.

4. Berjalan mengikuti garis lurus
Di halaman rumah, letakkan papan sempit, atau buat garis lurus dengan talirafia/kapur atau susun batu bata memanjang. Tunjukkan pada anak cara berjalan di atas papan/garis lurus dengan merentangkan kedua lengan/ tangan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

5. Melempar benda-benda kecil ke atas
Ajari anak melempar benda-benda kecil ke atas atau menjatuhkan kerikil ke dalam kaleng. Gunakan benda-benda yang tidak berbahaya.

6. Menirukan binatang berjalan
Tunjukkan pada anak cara binatang berjalan, misal anjing berjalan dengan kedua kaki dan tangan. Ajak anak ke kebun binatang dan tirukan gerak-gerik binatang.

7. Lampu hijau-merah
Minta anak berdiri di hadapan anda. Ketika anda mengatakan “lampu hijau” minta anak berjalan jinjit ke arah anda dan berhenti ketika anda mengatakan “ ”lampu merah“. Lanjutkan mengatakan ”Lampu hijau” dan "lampu merah" secara bergantian sampai anak tiba di tempat anda. Selanjutnya giliran anak untuk mengatakan “lampu hijau” dan "lampu merah" secara bergantian ketika anda berjinjit-jinjit menuju ke arah depan.
Tahapan Perkembangan
1. Menggambar garis lurus
2. Menumpuk 8 buah kubus
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Bermain puzzle yang lebih sulit.
  2. Menyusun balok-balok.
  3. Menggambar gambar yang lebih sulit.
  4. Bermain mencocokkan gambar dengan benda sesungguhnya dan mengelompokkan benda menurut jenisnya.
2. Menggambar/menulis
Beri anak selembar kertas dan pensil. Ajari anak menggambar garis lurus, bulatan, segi empat serta, menulis huruf dan angka. Kemudian buat pagar, rumah, matahari, bulan, huruf, angka dan sebagainya. Juga ajari anak menulis namanya.

3. Memotong
Beri anak gunting, tunjukkan cara menggunting. Beri gambar besar untuk latihan menggunting.

4. Membuat buku ceritera gambar tempel
Ajak anak membuat buku cerita gambar tempel. Gunting gambar dari majalah tua/brosur, tunjukkan pada anak cara menyusun guntingan gambar tersebut sehingga menjadi suatu cerita menarik. Minta anak menempel guntingan gambar tersebut pada kertas dan di bawah gambar tersebut, tulis ceritanya.

5. Menempel gambar
Bantu anak menemukan gambar foto menarik dari majalah, potongan kertas dan sebagainya. Minta anak menempel gambar tersebut pada karton/ kertas tebal. Gantung gambar itu di kamar anak.

6. Menjahit
Gunting sebuah gambar dari majalah, tempel pada selembar karton. Buat lubang-lubang di sekeliling gambar tersebut. Ambil tali rafia dan simpulkan salah satu ujungnya. Kemudian, ajari anak cara "menjahit" sekeliling gambar, tali rafia dimasukkan ke lubang-lubang tersebut satu persatu.

7. Menghitung
Letakkan sejumlah kacang di mangkok/kaleng. Ajari anak menghitung kacang dan letakkan kacang tersebut di tempat lainnya. Mula-mula anak belum bisa menghitung lebih dari dua atau tiga. Bantu anak menghitung jika mengalami kesulitan.

8. Menggambar dengan jari
Ajak anak menggambar dengan cat memakai jari-jarinya di selembar kertas besar. Buat agar ia mau memakai kedua tangannya dan membuat bulatan besar atau bentuk-bentuk lainnya.

9. Cat air
Beri anak cat air, kuas dan selembar kertas. Ceritakan bagaimana warna-warna bercampur ketika anak mulai menggunakan cat air itu.

10. Mencampur warna
Campur air ke warna merah, biru dan kuning dari cat air. Beri anak potongan sedotan, ajari anak untuk meneteskan warna-warna itu pada selembar kertas. Ceritakan bagaimana wama-warna bercampur membentuk warna lain.

11. Membuat gambar tempel
Gunting kertas berwarna menjadi segitiga, segi empat, lingkaran. Jelaskan mengenai perbedaan bentuk-bentuk tersebut. Minta anak membuat gambar dengan cara menempelkan potongan-potongan berbagai bentuk di selembar kertas.
Tahapan Perkembangan
1. Menyebut nama, umur, tempat
2. Mengenal 2-4 warna
3. Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
4. Mendengarkan cerita
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Bacakan buku cerita anak. Buat agar anak melihat anda membaca buku.
  2. Nyanyikan lagu dan bacakan sajak-sajak untuk anak.
  3. Buat agar anak mau menyebut nama lengkap, menyatakan perasaannya, menjelaskan sesuatu dan mengerti waktu.
  4. Bantu anak dalam memilih acara TV, batasi waktu menonton TV maksimal 2 jam sehari. Dampingi anak menonton TV dan jelaskan kejadian yang baik dan buruk. lngat bahwa acara dan berita di TV dapat berpengaruh buruk pada anak.
2. Bercerita mengenai dirinya
Buat agar anak mau berceritera mengenai dirinya, hobinya atau mengenai anda. Anda dapat berceritera tentang sesuatu dan kemudian minta anak menyelesaikan cerita itu.

3. Mengenal huruf
Gunting huruf besar menurut alfabet dari majalah/koran, tempel pada karton. Anda dapat pula menuIis huruf besar tersebut dengan spidol. Tunjukkan pada anak dan sebutkan satu persatu, kemudian minta anak mengulanginya.

4. Berbicara dengan anak
Buat agar anak mengajukan berbagai pertanyaan. Jawab pertanyaan tersebut dengan kata-kata sederhana, gunakan lebih dari satu kata.

5. Album fotoku
Tempelkan foto anak di buku anak. Minta anak menceritakan apa yang terjadi di dalam fotonya itu. Tulis di bawah foto tersebut, apa yang diceritakan anak.
Tahapan Perkembangan
1. Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
2. Bermain bersama teman,mengikuti aturan permainan
3. Mengenakan sepatu sendiri
4. Mengenakan celana panjang,kemeja, baju
5. Mengetahui anggota tubuh yang tidak boleh disentuh atau dipegang orang lain kecuali oleh orang tua dan dokter
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri.
  2. Bermain bersama teman,mengikuti aturan permainan.
  3. Mengenakan sepatu sendiri.
  4. Mengenakan celana panjang,kemeja, baju.
  5. Mengetahui anggota tubuh yang tidak boleh disentuh atau dipegang orang lain kecuali oleh orang tua dan dokter.
2. Mencuci tangan dan kaki
Tunjukkan pada anak cara memakai sabun dan membasuh dengan air ketika mencuci kaki dan tangannya. Setelah ia dapat melakukan, ajari ia untuk mandi sendiri.

3. Makan pakai sendok dan garpu
Bantu anak makan pakai sendok dan garpu dengan baik.

4. Mengancingkan kancing tarik
Bila anak sudah bisa mengancingkan kancing besar, coba dengan kancing yang lebih kecil. Ajari cara menutup dan membuka kancing tarik di bajunya.

5. Memasak
Biarkan anak membantu memasak seperti mengukur dan menimbang menggunakan timbangan masak, membubuhkan sesuatu, mengaduk, memotong kue,dan sebagainya. Bicara pada anak apa yang diperbuat oleh anda berdua.

6. Menentukan batasan
Pada umur ini, sebagai bagian dari proses tumbuh kembangnya, anak-anak mulai mengenal batasan dan peraturan. Bantu anak anda dalam membuat keputusan dengan cara anda menentukan batasannya dan menawarkan pilihan. Misalnya “Kau bisa memilih antara 2 hal” dibacakan ceritera atau bermain sebelum tidur, “Kau tidak boleh memilih keduanya”.
36-48 Bulan

Skrining Perkembangan

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 42 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 48 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down