3-6 Bulan

Tahapan & Stimulasi

Tahapan Perkembangan
Berbalik dari telentang ke telungkup dan sebaliknya
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Berguling.
  2. Menahan kepala tetap tegak.
Tahapan Perkembangan
Mengangkat kepala setinggi 90°
Stimulasi
1. Menyangga berat badan
Angkat badan bayi melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri. Perlahan-lahan turunkan badan bayi hingga kedua kaki menyentuh meja, tempat tidur atau pangkuan anda. Coba agar bayi mau mengayunkan badannya dengan gerakan naik turun serta menyangga sebagian berat badannya dengan kedua kaki bayi.
Tahapan Perkembangan
Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil
Stimulasi
1. Mengembangkan kontrol terhadap kepala
Latih bayi agar otot-otot lehernya kuat. Letakkan bayi pada posisi telentang. Pegang kedua pergelangan tangan bayi, tarik bayi perlahan-lahan ke arah anda, hingga badan bayi terangkat ke posisi setengah duduk. Jika bayi belum dapat mengontrol kepalanya (kepala bayi tidak ikut terangkat), jangan lakukan latihan ini. Tunggu sampai otot-otot leher bayi lebih kuat.

2. Duduk
Bantu bayi agar bisa duduk sendiri, mula-mula bayi didudukkan di kursi dengan sandaran agar tidak jatuh ke belakang. Ketika bayi dalam posisi duduk , beri mainan kecil ditangannya. Jika bayi belum bisa duduk tegak, pegang badan bayi. Jika bayi bisa duduk tegak, dudukkan bayi di lantai yang beralaskan selimut, tanpa sandaran atau penyangga.
Tahapan Perkembangan
Menggenggam jari orang lain
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Melihat, meraih dan menendang mainan gantung.
  2. Memperhatikan benda bergerak.
  3. Melihat benda-benda kecil.
  4. Meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan.
Tahapan Perkembangan
Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
Stimulasi
1. Memegang benda dengan kuat
Letakkan sebuah mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan bayi. Setelah bayi menggenggam mainan tersebut, tarik pelan-pelan untuk melatih bayi memegang benda dengan kuat.
Tahapan Perkembangan
Memegang tangannya sendiri
Stimulasi
1. Memegang benda dengan kedua tangan
Letakkan sebuah benda atau mainan ditangan bayi dan perhatikan apakah dia akan memindahkan benda tersebut ketangan lainnya. Usahankan agar tangan bayi , kiri dan kanan, masing-masing memegang benda pada waktu yang sama Mula-mula bayi dibantu, letakkan mainan disatu tangan dan kemudian usahakan agar bayi mau mengambil mainan lainnya dengan tangan yang paling sering digunakan.
Tahapan Perkembangan
Menengok ke kanan dan ke kiri serta ke atas dan kebawah
Stimulasi
1. Mengambil benda-benda kecil
Letakkan benda kecil seperti potongan-potongan biskuit di hadapan bayi. Ajari bayi mengambil benda benda tersebut. Jika bayi telah mampu melakukan hal ini, jauhkan pil/obat dan benda kecil lainnya dari jangkauan bayi.
Tahapan Perkembangan
1. Berusaha memperluas pandangannya
2. Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
Stimulasi
1. Jatuhkan benda kecil
Jatuhkan sebuah kancing atau benda kecil lainnya yang berwarna terang di depan anak ke permukaan putih seperti kertas putih dengan jarak yang mudah dijangkau oleh anak. Gendong anak dengan menghadap ke depan dan bawa ke taman atau halaman rumah.
Tahapan Perkembangan
Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Bicara
  2. Meniru suara-suara
  3. Mengenali berbagai suara
2. Mencari sumber suara
Latih bayi agar menengok ke arah sumber suara. Arahkan mukanya ke arah sumber suara. Mula-mula muka bayi dipegang dan dipalingkan perlahan lahan ke arah sumber suara, atau bayi dibawa mendekati sumber suara.

3. Menirukan kata-kata
Ketika berbicara dengan bayi, ulangi beberapa kata berkali-kali dan usahakan agar bayi menirukannya. Yang paling mudah ditirukan oleh bayi adalah kata yang menggunakan huruf vocal dan gerakan bibir. Contohnya: papa, mama, baba.
Tahapan Perkembangan
Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri
Stimulasi
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
  1. Memberi rasa aman dan kasih sayang.
  2. Mengajak bayi tersenyum.
  3. Mengamati.
  4. Mengayun.
  5. Menina bobokan.
2. Bermain "Ciluk-ba"
Tutup wajah sampai tertutup semua bagian wajah anda dan buka secara tiba-tiba untuk dilihat bayi. Cara lain adalah mengintip bayi dari balik pintu atau tempat tidurnya.

3. Melihat dirinya di kaca
Pada umur ini,bayi senang melihat dirinya di cermin.Bawalah bayi melihat dirinya dicermin yang tidak mudah pecah.

4. Berusaha meraih mainan
Letakkan sebuah mainan sedikit diluar jangkauan bayi. Gerak-gerakkan mainan itu didepan bayi sambil bicara kepadanya agar ia berusaha untuk mendapatkan mainan itu.Jangan terlalu lama membiarkan bayi berusaha meraih mainan tersebut, agar anak merasa berhasil.
3-6 Bulan

Skrining Perkembangan

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 6 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down