24-36 Bulan

Tahapan & Stimulasi

Tahapan Perkembangan
1. Naik tangga sendiri
2. Dapat bermain dan menendang bola kecil
Stimulasi
1. Dorong agar anak mau memanjat, berlari, melompat, melatih keseim¬bangan badan dan bermain bola

2. Latihan menghadapi rintangan
Ajak anak bermain "ular naga", merangkak di kolong meja, berjinjit mengelilingi kursi, melompat di atas bantal dan lain-lain.

3. Latihan melompat jauh
Usahakan agar anak melompat jauh dengan kedua kakinya bersamaan. Letakkan sebuah handuk tua di lantai, ajari anak melompatinya. Atau buat garis di tanah dengan sebuah tongkat atau di lantai dengan sebuah kapur tulis, sebagai batas lompatan.

4. Melempar dan menangkap
Tunjukkan kepada anak cara melempar sebuah bola besar ke arah anda. Kemudian lemparkan kembali bola itu kepada anak sehingga ia dapat menangkapnya.
Tahapan Perkembangan
Mencoret-coret pensil pada kertas
Stimulasi
1. Dorong agar anak mau berrnain puzzle, balok-balok, memasukkan benda yang satu ke dalam benda lainnya, dan menggambar

2. Membuat gambar tempelan
Bantu anak memotong gambar-gambar dari majalah tua dengan gunting untuk anak. Dengan lem kertas atau karton atau membuat gambar tempelan. Bicarakan dengan anak tentang apa yang sedang dibuatnya.

3. Memilih dan mengelompokkan benda- benda menurut jenisnya
Berikan kepada anak bermacam-macam benda, misalnya: uang logam, berbagai jenis kancing, benda berbagai warna, dan lain¬ lain. Minta anak memilih dan mengelompokkan benda-benda itu menurut jenisnya. Mulai dengan 2 jenis benda yang berlainan, kemudian sedikit demi sedikit tambahkan jenisnya.

4. Mencocokan gambar dan benda
Tunjukkan kepada anak cara mencocokkan gambar bola dengan sebuah bola yang sesungguhnya.Bicarakan mengenai bentuknya, gunanya dan sebagainya.

5. Konsep jumlah
Tunjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda dalam jumlah satu-satu, dua,tiga dan sebagainya. Katakan kepada anak anda berapa jumlah benda dalam satu kelompok dan bantu ia menghitungnya, ini ada 3 biji kacang, mari kita hitung, satu, dua, tiga

6. Bermain/menyusun balok-balok
Beli atau buat satu set balok mainan anak. Anak akan main dengan balok-balok itu selama bertahun-tahun. Bila anak anda bertambah besar, anda dapat menambah jumlahnya.
Tahapan Perkembangan
1. Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
2. Dapat menunjuk 1atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
3. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
4. Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
Stimulasi
1. Bicara dengan baik
Gunakan ejaan bahasa yang baik dan benar dan tidak cadel, menggunakan 2 kata.

2. Bacakan buku cerita anak
Buat agar anak melihat anda membaca buku. Hal ini mengandung pesan penting¬nya manfaat membaca. buku cerita dengan tulisan dan gambar yang besar-besar , supaya menarik minat anak. Ketika selesai membacakan, ibu dan bapak dapat mengajukan 5 W dan 1 H; who (siapa tokohya); what (apa yang terjadi); when (kapan terjadinya); where (di mana terjadinya); why (mengapa bisa terjadi); how (bagaimana bisa terjadi). Tujuannya melatih anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

3. Dorong agar anak mau bercerita apa yang dilihatnya baik dari buku maupun ketika jalan-jalan

4. Bantu anak dalam memilih acara TV, dampingi anak ketika menonton TV. Batasi waktu menonton maksimal 1jam sehari

5. Acara/berita TV terkadang menakut¬kan anak. Jelaskan pada anak, apakah hal itu nyata atau tidak

6. Menyebut nama lengkap anak. Ajari anak menyebut namanya secara lengkap. Sebut nama lengkap anakdengan perlahan. Minta anak mengulanginya

7. Bercerita tentang diri anak
Anak senang mendengar cerita tentang dirinya. Ceritakan kembali kejadian-kejadian lucu dan menarik yang dialami anak.

8. Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih

9. Menyebut nama berbagal jenis pakaian
Ketika mengenakan pakaian anak, sebut nama jenis pakaian tersebut (kemeja, celana, kaos, celana, rok,dsb). Minta anak mengambil pakaian yang anda sebutkan sambil menyebutkan kembali jenisnya.

10. Menyatakan keadaan suatu benda
Ketika mengajak anak bicara, gunakan ungkapan yang menyatakan keadaan suatu benda. Misal:"Pakai kemeja yang merah", "Bolamu yang kuning ada di bawah meja", ”Mobil-mobilan yang biru itu ada di dalam laci", dan sebagainya.
Tahapan Perkembangan
1. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
2. Melepas pakaiannya sendiri
Stimulasi
1. Melatih buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi/ WC
Ajari anak untuk memberitahu anda bila ingin buang air kecil/buang air besar. Dampingi anak saat buang air kecil/ buang air besar dan beritahu cara membersihkan diri dan menyiram kotoran.

2. Berpakaian
Ajari anak berpakaian sendiri tanpa bantuan.Beri kesempatan anak memilih sendiri pakaian yang akan dikenakannya.

3. Bujuk dan tenangkan ketika anak kecewa dengan cara memeluk dan berbicara kepadanya

4. Sering-sering ajak anak pergi ke luar mengunjungi tempat bermain, toko, kebun binatang dan lain-lain

5. Ajak anak membersihkan tubuhnya ketika kotor kemudian mengelapnya dengan bantuan anda sesedikit mungkin. Demikian juga dalam berpakaian dan melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan

6. Berdandan
Biarkan anak berdandan mengenakan pakaian dewasa yang sudah tua. Beri anak beberapa topi anakanak, rok, celana, kemeja, sepatu, dsb. Biarkan anak memilih sendiri mana yang akan dipakainya.
24-36 Bulan

Skrining Perkembangan

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 30 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

KPSP

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Usia 36 Bulan

Interpretasi:

Kemungkinan Penyimpangan

Rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Perkembangan Meragukan

Lakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1

Interpretasi:

Normal Sesuai Usia

Lanjutkan stimulasi sesuai usia. Jadwalkan pemeriksaan berikutnya

Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down