Infeksi dengue atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang hampir seluruh wilayahnya tergolong daerah endemis dengue. Infeksi dengue dapat menyerang semua kelompok umur, namun banyak studi melaporkan bahwa angka kejadian dan kematian tertinggi terdapat pada kelompok umur di bawah 15 tahun.
Apa penyebab infeksi dengue dan bagaimana cara penularannya?
Sesuai dengan namanya, penyakit dengue disebabkan oleh virus dengue. Hingga saat ini diketahui terdapat empat tipe virus dengue yang dapat menginfeksi manusia, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Akibatnya, seseorang dapat terinfeksi dengue hingga empat kali selama hidupnya. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Ciri-ciri nyamuk jenis ini adalah berukuran kecil, berwarna hitam dengan belang-belang putih dan lebih sering menggigit manusia pada pagi dan siang hari. Nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, seperti bak mandi, ember, kaleng kosong, ban bekas, dan lainnya.
Apa saja gejala infeksi dengue dan kapan anak harus segera dibawa ke rumah sakit?
Sebagian besar anak yang teinfeksi virus dengue tidak memiliki gejala atau hanya bergejala ringan, namun pada beberapa kasus infeksi dengue dapat menimbulkan gejala berat bahkan kematian. Jika bergejala, maka umumnya gejala-gejala infeksi dengue akan berlangsung selama kurang lebih dua hingga tujuh hari. Gejala awal infeksi dengue adalah sebagai berikut:
Gejala infeksi dengue berat umumnya terjadi setelah demam turun. Segera bawa anak ke pusat pelayanan kesehatan terdekat jika anak mengalami gejala infeksi dengue berat seperti berikut:
Apakah semua anak yang mengalami infeksi dengue harus dirawat di rumah sakit?
Sebagian besar anak yang terinfeksi dengue tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Jika anak mengalami infeksi yang ringan, anak dapat dipantau dan berisitrahat di rumah. Selama sakit pastikan anak mendapat cairan yang cukup. Anak juga dapat diberikan obat penurun panas bila masih demam atau mengeluh nyeri. Penting diingat bahwa untuk segera membawa anak ke rumah sakit jika timbul gejala berat dengue.
Bagaimana cara pencegahan infeksi dengue?
Cara terbaik untuk menghindari penyakit infeksi dengue adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan perkembangbiakan nyamuk. Hal ini dalam dilakukan dengan menerapkan Gerakan 3M plus, yaitu:
Selain hal-hal di atas, saat ini juga telah tersedia 2 jenis vaksin dengue yang dapat mencegah infeksi dengue atau mengurang risiko anak mengalami infeksi dengue berat. Vaksin ini sudah dapat diberikan pada anak sejak usia 6 tahun.