Mengenali Infeksi Dengue Pada Anak

Diperbarui 16/06/2023

Infeksi dengue atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang hampir seluruh wilayahnya tergolong daerah endemis dengue. Infeksi dengue dapat menyerang semua kelompok umur, namun banyak studi melaporkan bahwa angka kejadian dan kematian tertinggi terdapat pada kelompok umur di bawah 15 tahun.

Apa penyebab infeksi dengue dan bagaimana cara penularannya?

Sesuai dengan namanya, penyakit dengue disebabkan oleh virus dengue.  Hingga saat ini diketahui terdapat empat tipe virus dengue yang dapat menginfeksi manusia, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Akibatnya, seseorang dapat terinfeksi dengue hingga empat kali selama hidupnya. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.  Ciri-ciri nyamuk jenis ini adalah berukuran kecil, berwarna hitam dengan belang-belang putih dan lebih sering menggigit manusia pada pagi dan siang hari. Nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, seperti bak mandi, ember, kaleng kosong, ban bekas, dan lainnya.

Apa  saja gejala infeksi dengue dan kapan anak harus segera dibawa ke rumah sakit?

Sebagian besar anak yang teinfeksi virus dengue tidak memiliki gejala atau hanya bergejala ringan, namun pada beberapa kasus infeksi dengue dapat menimbulkan gejala berat bahkan kematian. Jika bergejala, maka umumnya gejala-gejala infeksi dengue akan berlangsung selama kurang lebih dua hingga tujuh hari. Gejala awal infeksi dengue adalah sebagai berikut:

  • Demam tinggi
  • Nyeri kepala
  • Nyeri di belakang mata
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual dan muntah
  • Ruam

Gejala infeksi dengue berat umumnya terjadi setelah demam turun. Segera bawa anak ke pusat pelayanan kesehatan terdekat jika anak mengalami gejala infeksi dengue berat seperti berikut:

  • Nyeri perut hebat
  • Muntah terus-menerus
  • Nafas cepat
  • Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit, gusi bedarah, mimisan, muntah darah atau buang air besar (BAB) berdarah.
  • Badan lemas
  • Gelisah
  • Pucat
  • Kulit teraba lembab dan dingin
  • Tidak buang air kecil (BAK) selama lebih dari 6 jam

Apakah semua anak yang mengalami infeksi dengue harus dirawat di rumah sakit?

Sebagian besar anak yang  terinfeksi dengue tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Jika anak mengalami infeksi yang ringan, anak dapat dipantau dan berisitrahat di rumah. Selama sakit pastikan anak mendapat cairan yang cukup. Anak juga dapat diberikan obat penurun panas bila masih demam atau mengeluh nyeri. Penting diingat bahwa untuk segera membawa anak ke rumah sakit jika timbul gejala berat dengue.

Bagaimana cara pencegahan infeksi dengue?

Cara terbaik untuk menghindari penyakit infeksi dengue adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan perkembangbiakan nyamuk. Hal ini dalam dilakukan dengan menerapkan Gerakan 3M plus, yaitu:

  • Menguras, menyikat, dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas
  • Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
  • Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk
  • Memakai baju lengan panjang dan celana panjang
  • Tidak menggantung pakaian di kamar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti sereh, lavender, dan lain-lain
  • Memelihara ikan pemakan jentik
  • Membubuhkan bubuk abate di tempat penampungan air buatan.

Selain hal-hal di atas, saat ini juga telah tersedia 2 jenis vaksin dengue yang dapat mencegah infeksi dengue atau mengurang risiko anak mengalami infeksi dengue berat. Vaksin ini sudah dapat diberikan pada anak sejak usia 6 tahun.

Daftar Pustaka:
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor  HK.01.07/Menkes/4636/2021 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja. 2021.
World Health Organization, et al. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. World Health Organization, 2009.
World Health Organization, 2009. Margarini, Eunice. “Tips Aman Terhindar Dari Demam Berdarah Dengue.” Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 7 Mar. 2022.
Centers for Disease Control and Prevention. “Dengue.” Centers for Disease Control and Prevention, 9 Feb. 2023. www.cdc.gov/dengue/index.html. 
Ditulis Oleh:
Ariesti Karmila
Bagikan Artikel
Ditulis Oleh:
Ariesti Karmila
Bagikan Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru seputar
Anak Indonesia Sehat!

Berlangganan
Notifikasi
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down