CEGAH MALARIA PADA ANAK

Diperbarui 02/05/2023

dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked(Ped),SpA(K),Ph.D(CTM)

Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia termasuk pada anak. Pada tahun 2021 dilaporkan bahwa 85% penduduk Indonesia telah hidup di wilayah bebas malaria, namun beberapa daerah terutama bagian timur Indonesia masih memiliki kasus malaria yang cukup tinggi. Malaria pada anak bisa menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang signifikan. Pada daerah endemis tinggi, anak kurang dari lima tahun akan memiliki risiko infeksi malaria berulang yang bisa menyebabkan anemia kronis yang tentunya akan mempengaruhi tumbuh kembang juga kualitas hidup anak kedepannya.

Apakah masalah malaria hanya ada di daerah endemis saja? Dengan tingginya mobilisasi masyarakat diberbagai tempat, dan maraknya wisata ke berbagai wilayah di Indonesia menyebabkan penduduk di wilayah non endemis malaria juga berisiko terinfeksi, sehingga kewaspadaan terhadap malaria menjadi tanggung jawab kita bersama.

Malaria adalah suatu penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina, yang sering menghisap darah pada saat malam hari. Ada 5 jenis malaria yang menginfeksi manusia dengan dominasi jenis falsiparum (malaria tropika) dan vivax (malaria tersiana) yang beredar luas di berbagai wilayah endemis di Indonesia. Malaria falsiparum menjadi penyebab tersering malaria berat, namun malaria vivax merupakan penyebab infeksi malaria berulang terjadi pada seseorang yang pernah terkena malaria sebelumnya. Pada malaria demam merupakan gejala utama. Demam ditandai dengan sifat demam akut yang didahului oleh stadium dingin (menggigil) diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak. Periode munculnya demam tergantung dari jenis malarianya. Selain gejala klasik diatas, dapat ditemukan gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah, diare, pegal-pegal, dan nyeri otot. Jika tidak ditangani segera malaria akan berkembang menjadi berat yang menyebabkan kematian, menyebabkan anemia yang mengakibatkan gangguan tumbuh kembang anak dan pada wanita hamil jika tidak diobati dapat menyebabkan keguguran, lahir kurang bulan (prematur) dan berat badan lahir rendah (BBLR) serta lahir mati.

Diagnosis malaria ditegakkan seperti diagnosis penyakit lainnya berdasarkan infromasi dari pasien dan keluarga, pemeriksaan dokter dan pemeriksaan laboratorium. Untuk balita diagnosis menggunakan pendekatan MTBS. Di daerah endemis tinggi malaria setiap balita yang sakit diperiksa darah untuk melihat ada tidaknya infeksi malaria. Di daerah non endemis, endemis rendah dan sedang pemeriksaan darah malaria dilakukan pada balita demam dengan riwayat perjalanan ke / tinggal di daerah fokus malaria atau daerah endemis tinggi. Diagnosis pasti malaria harus ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopis atau uji diagnostik cepat bukan hanya secara klinis.

Mengingat bahaya yang bisa diakibatkan oleh malaria terutama pada anak, maka usaha terbaik untuk mencegah malaria adalah dengan mencegah gigitan nyamuk anopheles. Obat kemopriflaksis yang ada saat ini penggunaanya terbatas dan tidak mampu melindungi secara mutlak terhadap infeksi malaria. Prinsip pencegahan malaria adalah :

  • Awareness Kewaspadaan terhadap risiko malaria

Bila hendak bepergian utk berwisata atau melakukan perjalanan ke suatu tempat, cari informasi apakah wilayah tersebut adalah endemis malaria. Usahakan tidak membawa anak terutama anak kecil ke wilayah malaria, karena bila terinfeksi malaria maka risiko terjadi malaria berat lebih besar pada anak kecil.

  • Bites prevention Mencegah gigitan nyamuk

Mecegah gigitan nyamuk dengan mengetahui pola hidup Anopheles yang menggigit pada malam hari, maka pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari keluar malam di wilayah endemis malaria, menggunakan baju berlengan panjang bila harus keluar rumah, menggunakan repelen yang dioleskan tiap 3-4 jam, dan menggunakan kelambu berinsektisida pada saat tidur.

  • Chemoprophylaxis

Obat pilihan utk pencegahan malaria saat ini adalah doksisiklin, tentunya penggunaan obat ini harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Obat ini diminum 1 hari sebelum bepergian, selama berada di daerah tersebut sampai 4 minggu setelah kembali, untuk benar-benar memutus rantai penularan malaria. Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan anak dibawah umur 8 tahun dan tidak boleh diberikan lebih dari  3 (tiga) bulan. Oleh karena itu obat profilaksis diperuntukkan pada orang-orang dengan risiko tinggi terkena malaria karena pekerjaan dan perjalanan ke daerah endemis tinggi dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan lama dari obat yang digunakan tersebut.

(D) Diagnosis dan treatment

Tentunya meskipun upaya pencegahan (A, B dan C) telah dilakukan, risiko tertular malaria masih mungkin terjadi. Oleh karena itu jika muncul gejala malaria seperti demam atau demam disertai menggigil atau gejala lainnya segera bawa anak berkonsultasi ke fasilitas kesehatan untuk memastikan apakah tertular atau tidak. Diagnosis malaria secara dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk menghindari kecacatan dan kematian yang bisa terjadi sangat cepat pada anak.

Daftar Pustaka:
1. Buku saku tatalaksana malaria 2020. Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020.
2. Laporan situasi terkini perkembangan program pengendalian malaria di indonesia tahun 2021.
3. Jiero S, Pasaribu AP. Haematological profile of children with malaria in Sorong, West Papua, Indonesia. Malar J (2021) 20:126
4. Patriani D dkk. Early and late mortality after malaria in young children in Papua, Indonesia. bmc infectious diseases (2019) 19:922
5. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana malaria. kementerian kesehatan republik indonesia 2019.
Ditulis Oleh:
dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked(Ped),SpA(K),Ph.D(CTM)
Bagikan Artikel
Ditulis Oleh:
dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked(Ped),SpA(K),Ph.D(CTM)
Bagikan Artikel

Dapatkan Informasi Terbaru

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru seputar
Anak Indonesia Sehat!

Berlangganan
Notifikasi
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
Anak Indonesia Sehat
Situs ini dibuat untuk para orang tua sebagai wadah pendukung untuk terciptanya pertumbuhan dan perkembangan Anak Indonesia Sehat.
magnifiercrosschevron-down